Posts Subscribe to This BlogComments

Follow Us

New Articles

1 2 3 4 5

Senin, 06 Juni 2011

STRES...

Stres merupakan keadaan dimana seseorang mengalami tekanan jiwa dan emosional. Ada sebagian ahli yang memposisikan stress sebagai suatu stimulus. Selain itu, sebagian ahli mendudukan stress sebagai interaksi antara individu dan lingkungan. Pandangan ini menggambarkan stress sebagai suatu proses yang mencakup stressor dan strain (respon baik secara psikis maupun fungsi tubuh terhadap stressor; jadi stressor dari lingkungan, sedangkan strain dari individu). Secara kronologis, selye mengemukakan tiga mekanisme terjadinay stres yang dikenal dengan istilah General Adaptation Syndrom (GAS).
Pertama, fase peringatan (alarm stage). Pada fase ini, sistem saraf pusat dibangkitkan dan pertahanan tubuh dimobilisasi. Stres terjadi ketika si individu terus-menerus mengalami kesulitan untuk mengambil keputusan, misalnya lari atau melawan.
Kedua, fase perlawanan atau adaptasi (the stage of resistance or adaptation), tahap ini memobilisasi untuk menentukan lari atau melawan.
Ketiga, tahap keletihan (stage of exhaustion), suatu tahap stres berkelanjutan yang mengakibatkan terganggunya sistem keseimbangan tubuh (homeostatis). Tahap exhaustion diyakini menandai mulainya penyakit tertentu yang disebutkannya penyakit adaptasi. Maka ketika kita trbebani, makin terasa letih dan beratlah pekerjaan yang dilakukan itu. Namun dengan merasa ringan, secara tidak langsung kita telah membuat sistem coping. Mekanisme sistem coping adalah suatu mekanisme untuk mengatasi perubahan yang dihadapi atau beban yang diterima. Apabila mekanisme coping ini berhasil, seseorang dapat beradaptasi terhadap perubahan tersebut, atau akan merasakan beban berat menjadi ringan. Mekanisme tersebut terbentuk memalui proses belajar dan mengingat. Efektivitas coping memiliki kedudukan yang amat sentral dalam ketahanan tubuh dan daya penolakan tubuh terhadap gangguan maupun serangan suatu penyakit, baik penyakit fisik maupun psikis.
Stres atau tergoncangnya jiwa dapat mempengaruhi kesehatan pikiran dan berdampak pada kesehatan tubuh. Terdapat beberapa penyakit yang disebabkan oleh gangguan pikiran atau stres, seperti berikut.
• Hipertensi (darah tinggi)
• Sakit jantung
• Sakit paru-paru/ TBC
• Sakit radang lambung
• Penyakit eksim
• Sakit wasir/Ambeien
• Penyakit Diabetes Melitus/kencing manis

Begitu banyak penyakit yang disebabkan karena adanya stress yang berlebihan, maka ketika kita bekerja atau apa pun aktivitas kita semisal kuliah, nikmatilah dan rileks karena ini akan membuat semua yang dihadapi begitu ringan, jauh dari stress.


Sumber:
Mengatasi kegoncangan jiwa, membangun ketahanan mental
Super Health, Egha Zainur Ramadhani

0 comments:

Posting Komentar