Posts Subscribe to This BlogComments

Follow Us

New Articles

1 2 3 4 5

Sabtu, 12 Juni 2010

Hari Tanpa Tembakau Dunia


Hari Tanpa Tembakau Se Dunia dirayakan oleh seluruh dunia pada 31 Mei. Negara-negara anggota WH0 telah menetapkan Hari Tanpa Tembakau Dunia itu sejak 1987. Setiap tahun, tema yang diusung dalam peringatan tersebut berbeda. Pada tahun 2010 World Health Organization (WHO) memilih "Jender dan tembakau dengan penekanan pada pemasaran untuk perempuan" sebagai tema untuk Hari Tanpa Tembakau Dunia.

Tembakau adalah produk pertanian yang diproses dari daun tanaman dari genus Nicotiana. Tembakau dapat dikonsumsi, digunakan sebagai pestisida, dan dalam bentuk nikotin tartrat dapat digunakan sebagai obat. Jika dikonsumsi, pada umumnya tembakau dibuat menjadi rokok, tembakau kunyah, dan sebagainya.

Pengendalian epidemi tembakau di kalangan perempuan merupakan bagian penting dari setiap strategi pengendalian tembakau. Hari Tanpa Tembakau Dunia Tahun 2010 dirancang untuk mengantisipasi efek berbahaya dari pemasaran tembakau kepada perempuan dan anak gadis. Hal ini berkaitan dengan kesepakatan FCTC Framework Convention on Tobacco Control ) yang melarang semua iklan, promosi dan sponsor okok.

Perempuan dianggap tema penting, karena kaum ini adalah 20% dari 1 milyar perokok di dunia. Perempuan merupakan target utama untuk industri tembakau agar menambah jumlah perokok baru sebagai pengganti dari perempuan yang mati prematur dari penyakit akibat tembakau.

Laporan WH0 menunjukkan, perempuan adalah target iklan tembakau untuk hari ini dan esok. Dari 151 negara, sekitar 7% dari remaja perempuan merokok, sedangkan Iaki-Iaki 12%.

Pada hari Tanpa Tembakau sedunia tahun 2010 dan sepanjang tahun berikutnya, WH0 akan mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian khusus untuk melindungi perempuan dari usaha-usaha perusahaan rokok ‘untuk memikat mereka ke dalam terus ketergantungan nikotin. Dengan upaya itu pemerintah dapat mengurangi jumlah penderita serangan jantung, stroke, kanker dan penyakit pernafasan.

Bahaya Rokok Pada Anak
Selain wanita, yang dianggap Iemah dan rentan terhadap sasaran korban paparan asap rokok adalah usia anak-anak. Anak-anak adalah kelompok usia yang masih Iabil dalam hal emosi dan minim dalam pengetahuan bahaya rokok. Bukan hanya sebagai perokok Iangsung, yang tak kalah bahaya adalah perokok pasif pada anak. Anak dengan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman masih kurang bisa membedakan tempat yang aman untuk bernapas tanpa asap rokok di Iingkungannya. Karena, sampai saat ini para perokok juga sangat tidak peduli. Jangankan peduli terhadap kesehatan tubuhnya, para perokok seringkali tidak peduli terhadap orang di sekitarnya yang bukan perokok khususnya terhadap anak-anak.

Tidak hanya itu, tubuh anak bukanlah miniatur tubuh dewasa. Pertumbuhan berberapa organ tubuh khususnya mekanisme pertahanan tubuh anak belum sempurna sehingga Iebih rentanuntuk mengalami gangguan penyakitjantung, kanker paru, Meninggal Mendadak (SIDS atau Sudden Infant Death Syndrome), gangguan kesehatan mulut, memperberat penyakit asma, bahkan penelitian terakhir dapat mengganggu kecerdasan anak. Penelitian Iain menunjukkan bahwa asap rokok pada anakjuga meningkatkan resiko kebutaan Iebih besar dibandingkan bukan perokok. Pada janin gangguan yang Iebih buruk bisa terjadi. Asap rokok yang terjadi pada ibu hami akan membuatjanin berat badannya terganggu saat Iahir, resiko Iahir prematur tinggi, resiko sesak saat Iahir (Transient Tachypneu of The Newborn), Meninggal Mendadak (SIDS atau Sudden Infant Death Syndrome) dan kecacatan saat di dalam kandungan. Bahkan penelitian Iainnya menunjukkan paparan asap rokok pada ibu hamil akan mengakibatkan kenaikkan resiko gangguan jiwa pada anakyangdilahirkan kelak.

Penelitian WH0 terbaru, 2/3 perokok hidup di 10 negara. Negara itu adalah china (sekitar 30 persen dari total perokok dunia),india (10 % perokok dunia), Indonesia,Rusia, Amerika Serikat, Jepang, Bangladesh,Jerman, dan turki.
korananakindonesia.wordpress.com

1 comments:

Posting Komentar